Kayu Dewandaru Karimunjawa

Kayu dewadaru di karimun jawa dan tasbih kayu stigi Sidoarjo adalah kayu yang paling dituakan atau dikeramatkan, sejarah sunan nyamplungan yang membawa kayu ini dari ayahnya yakni sunan gunung muria yang dahulunya berbentuk tongkat alam.

tokoh spritual,metafisika,pedaga​ng,pengperjuangan,sampai pejabat beragam berburu jenis kayu dewadaru yang karam semirip sarana mistik juga nilai pengobatan medis atau non medis. Dewadaru kalaudibawa keluar dari kepulauan karimun jawa di perairan laut pulau ini akan mendatangkan angin serta ombak besar sesampai beragam kapal yang karam terommbing-ambing ombak atau angin taufan,sebab sifat kayu ini mendatangkan angin serta ombak besar kalaudibawa ke tengah laut karimun jawa.

seakan-akan gelang dewandaru ini tidak mau dibawa keluar dari pulau (tetap beragam saksi hidup yang mengalami kemenmenjadian ini) warga pulau karimun jawa atau warga jepara kota sendiri,sampai ibu kandung,nenek juga pak lek aku mengalaminya “alhamdulillah selamat sebab berhasil menemukan kayu yang diselipkan di kemudi kapal serta dibuang ke laut,akhirnya awan yang gelap kembali terang ,angin serta ombak yang tiba-tiba ganas mulai berkerabat lagi,selamatlah ibu serta nenek aku.

Sejak terakhir kemenmenjadian kapal tongkol pecah terhantam badai ombak sebab dibawanya kayu dewadaru di kapal,lalu para tokoh sesepuh pulau melakukan riyadhoh yang bertujuan meredam efek negatif membawa kayu ini keluar dari pulau. akhirnya dari tirakat para sesepuh diwejangkan buat perahu,kapal yang membawa kayu dewadaru harus dilengkapi serta perabot kapal yang bernama pasak paku kapal dari 3 kayu yakni pasak kayu kalimasada di depan,dewadaru di tengah serta setigi di belakang.

serta menggunakan kapal berpasak tiga kayu inilah sekarang para nelayan atau warga selamat membawa gelang dewandaru keluar dari pulau. Sejak riyadhoh tirakat para sesepuh,ke tiga kayu ini mulai populer luas semirip pasangan campuran 3 kayu buat tongkat,tasbih atau aksesoris yang adalah kerajinan khas karimun jawa.

Sumber sesepuh mengatakan kayu dewadaru cocok buat tasbih semirip alat bantu wirid lelaku/tirakatan cocok juga buat pedagang semirip piranti mahabbah,penglaris juga dibakar mirip dupa buat menarik benda pusaka bagi para spesialisnya. Rendaman kayu dewadaru di air sumber kalau diminum serta ijin allah mampu buat pengobatan juga penetralisir racun atau mampu hewan bermampu,juga berkhasiat menyembuhkan semasyarakat kesurupan.

Sampai limbah atau rendaman kayu ini digunakan buat tinta wifiq atau rajah bagi spesialis supranatural juga memiliki fadhilah menambahkan keberanian nyali atau menambahkan rasa percaya diri energi alaminya terasa ketika sering kalikali kalikali digunakan wirid,dzikir,bangsa khodam menyukai gelang dewandaru semirip tempat tinggalnya.

Kalau suatu ketika pengguna tasbih kayu dewadaru karimun jawa mencicipi asertaya khodam yang secara alami menyatu di piranti tasbih kayu ini jangan kaget.biasanya kayu dewadaru dari pohon tua ratusan tahun yang memiliki energi lebih disbanding dewadaru yang muda serta kayu deawadaru tua cenderung karam di air miripnya setigi “buat kualitas dewadaru terbagus” karakter kayunya yang keras warna tua serta serat yang miripnya kayu asem,tapi agak rapat serta